Monday, February 28, 2011

Ujian - Tanda Kasih Sayang Allah S.W.T


Kepada sesiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat dan sesiapa yang bertakwa kepada Allah (dengan mengerjakan suruhanNya dan meninggalkan laranganNya), nescaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkannya), (2) Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya dan (Ingatlah), sesiapa berserah diri bulat-bulat kepada Allah, maka Allah cukuplah baginya (untuk menolong dan menyelamatkannya). Sesungguhnya Allah tetap melakukan segala perkara yang dikehendakiNya. Allah telahpun menentukan kadar dan masa bagi berlakunya tiap-tiap sesuatu. (3)(Surah At-Talaaq 65:Ayat2-3)



Such is the admonition given to him who believes in Allah and the Last Day. And for those who fear Allah, He (ever) prepares a way out, And He provides for him from (sources) he never could imagine. And if any one puts his trust in Allah, sufficient is ((Allah)) for him. For Allah will surely accomplish his purpose: verily, for all things has Allah appointed a due proportion.(Surah At-Talaaq 65:Ayat2-3)


Farzana,
Ingatlah sayang hidup kita satu perjuangan..
Perjuangan menunaikan hak Allah,
Perjuangan menunaikan hak diri sendiri,
Perjuangan menunaikan hak orang lain,
Perjuang memperbaiki diri dan melawan nafsu dalam menjalankan perintah Allah..
Jadikanlah Al-Quran dan As-sunnah sumber rujukanmu insyaallah, dirimukan terus tabah dalam mengharungi kehidupan di dunia yang fana ini..

Ingatlah nak Allah yang berhak disembah..didiklah hati ini mencintainya dengan sepenuh jiwa dan raga..
Solat, ibadah, hidup dan mati hanya untuknya..

Farzana, kalau umi tak ada, Allah selalu ada.. Adukan segala kesedihan dan kesulitan pada Dia. Panjatkan pujian pada Dia atas segala nikmat kurniaanya..pasti hatimu menjadi tenang dan damai..

Bagi umi pula, kalau Farzana tak ada bersama,..umi jangan sedih bimbang ya..Cukuplah Allah sebagai penolong dan Allah adalah sebaik-baik pelindung..



Jika manis, Allah mengajarku erti syukur. Jika pahit, Allah mengajar ku erti sabar. Jika dikecewakan, aku sedang belajar hakikat tawakal. Bila cemas, Allah mengajar ku erti raja’ (mengharap). Jika sedikit, Allah mengajar ku erti qanaah (berpada-pada). Ya Allah, lepaskan hati kami dari asbab-asbab ini, agar kami bebas dan tenang berpaut pada ‘musabbabil asbab’ (Penyebab segala sebab) – wajah MU ya Allah.


post signature

1 comments:

puteri said... ~~ Balas Komen ini ~~

tumpang lalu

Post a Comment